Biodata Saya

Siswa SMKN 1 Bancak dan Mengambil jurusan TKJ.

Teknik Komputer Jaringan

Teknik Komputer dan Jaringan merupakan ilmu berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi terkait kemampuan algoritma, dan pemrograman komputer, perakitan komputer, perakitan jaringan komputer, dan pengoperasian perangkat lunak, dan internet. Teknik komputer, dan jaringan juga membutuhkan pemahaman di bidang teknik listrik, dan ilmu komputer sehingga mampu mengembangkan, dan mengintegrasikan perangkat lunak, dan perangkat keras.

TKJ {Teknik Komputer Jaringan}

Teknik komputer, dan jaringan juga membutuhkan pemahaman di bidang teknik listrik, dan ilmu komputer sehingga mampu mengembangkan, dan mengintegrasikan perangkat lunak, dan perangkat keras.

JARINGAN

Jaringan dalam biologi adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan-jaringan yang berbeda dapat bekerja sama untuk suatu fungsi fisiologi yang sama membentuk organ. Jaringan dipelajari dalam cabang biologi yang dinamakan histologi, sedangkan cabang biologi yang mempelajari berubahnya bentuk dan fungsi jaringan dalam hubungannya dengan penyakit adalah histopatologi.

Beberapa Jurusan SMKN 1 Bancak

Anak TKJ SMK N 1 BANCAK Angkatan Pertama,... "_"

Senin, 13 Juni 2016

Manajemen paket menggunakan apt-get di Debian

Manajemen paket di Debian, dapat menggunakan tools apt-get
Apa itu APT?
APT (Advanced Packaging Tool) adalah sebuah tool inti yang ada di Debian, yang memungkinkan untuk:
  • Menginstal aplikasi
  • Menghapus aplikasi (Uninstall)
  • Menjaga agar aplikasi tetap up to date.
  • dan masih banyak lagi…
apt-get dan apt-cache adalah tool manajemen paket yang paling dasar, dan untuk dapat menggunakan tool ini anda harus mempunyai akses sebagai root.
Untuk dapat menginstal aplikasi/paket, maka kita harus menentukan sumber paket yang akan digunakan, bisa dari DVD installer atau dari mirror debian.
Langkah-langkah untuk instalasi sebuah aplikasi di Debian:
Langkah 1.
Tentukan sumber aplikasi/paket yang akan digunakan, jika menggunakan sumber dari DVD, maka gunakan perintah:
#apt-cdrom add
Jika menggunakan sumber dari mirror Debian (membutuhkan koneksi jaringan) maka tentukan sumber mirror dari salah satu mirror yang ada, dengan cara menambahkan entri pada /etc/apt/source.list , yaitu
#nano /etc/apt/source.list
Dan tambahkan daftar mirrornya , seperti contoh
Gambar 1. Menambahkan daftar mirror
daftar mirror di atas adalah daftar mirror lokal yang ada di ICT Center Kab. Pacitan.
Langkah 2.
Kemudian lakukan update pada sumber yang sudah kita pilih, dengan perintah:
#apt-get update
Maka sistem akan menyimpan daftar paket tadi sesuai dengan sumbernya.
Langkah 3.
Selanjutnya kita dapat menginstal paket dengan mudah, karena semua sudah dikendalikan oleh sistem termasuk dependensi.
Sebelum menginstal sebuah paket/aplikasi, adakalanya kita ingin mencari informasi tentang paket yang akan diinstall, maka gunakan perintah apt-cache dengan kata kunci search kemudian diikuti dengan sebuah nama paket yang akan dicari. Contoh:
#apt-cache search nano

Perintah di atas dimaksudkan kita ingin mencari informasi tentang sebuah paket yang bernama nano, dan hasilnya:
Gambar 2. Mencari informasi sebuah paket
Langkah 4.
Setelah kita mengetahui informasi berkenaan dengan paket, maka kita dapat menginstalasinya dengan perintah: apt-get diikuti dengan kata kunci install dan diikuti dengan nama paket. Contoh:
#apt-get install nano
Perintah di atas dimaksudkan untuk menginstalasi paket “nano” yang dari informasi diketahui adalah sebuah paket text editor.
Demikian sekilas tentang menginstalasi sebuah paket/aplikasi di Debian.

Apa itu GNOME (GNU Network Object Model Environment)

GNOME yang merupakan akronim dari GNU Network Object Model Environme
nt
adalah suatu lingkungan dekstop dan antarmuka grafis pengguna yang berjalan di atas operasi system , proyek ini di umumkan pada bulan Agustus 1997 dan 2 tahun sesudah itu GNOME meriliskan program nya pada bulan Maret 1999 . GNOME tidak saja merupakan sebuah window manager, tetapi system desktop yang interoperable antar komputer dan platform. Kemampuan ini diperoleh karena GNOME menggunakan Common Object Resource Broker Architecture (CORBA). GNOME lebih diterima di dunia Open Source karena GNOME dibuat dengan Gtk+ toolkit yang gratis dan Open Source berdasarkan GNU License. Dan juga program antar muka ini lebih mementingkan penghematan daya  memory sehingga lebih ringan dibangdingkan program antar muka lainya namun program ini tidak lupa dengan kepentingan antar muka dekstop agar dapat lebih menarik dan stabil. Berikut ini kelebihan dari program GNOME tersebut  yaitu :
  • Free. GNOME adalah proyek pertama yang menyediakan lingkungan kerja grafikal berbasiskan sepenuhnya kepada free software. 
  • User friendly. Setiap saat, GNOME selalu diusahakan agar tetap mudah dipakai, oleh pemula sekalipun. GNOME Usability Project bertujuan untuk meningkatkan tingkat kemudahan pemakaian GNOME.
  • Cutting edge. GNOME selalu menggunakan teknologi-teknologi terkini. Sebut saja CORBA untuk network transparency, penggunaan XML, dan semuanya diimplementasikan dengan menggunakan bahasa C untuk kecepatan dan portabilitas.
  • Developer friendly. Tidak hanya cukup dengan kemudahan pemakaian, GNOME juga datang dengan lingkungan pemrograman yang intuitif.
  • International. Para developer GNOME tersebar secara meluas ke seluruh dunia. Anda pun bisa ikut berkontribusi. Dengan fitur  GNOME yang baru, Anda bisa bekerja dengan jenis bahasa populer apapun, lengkap dengan dokumentasi.
  • Accessible. Bagi yang tidak mampu untuk menggunakan fitur standar GNOME, sebuah proyek dengan nama GNOME Accessibility Project aktif dikembangkan untuk mendukung pemakaian GNOME oleh siapa saja.
GNOME juga menambahkan beberapa komponen- komponen utamanya seperti :
  • GNOME desktop sebagai lingkungan kerja grafikal yang mudah digunakan. 
  • GNOME development platform dengan kumpulan tool, pustaka, dan komponen untuk membangun aplikasi di Unix.
  • GNOME Office dengan sekumpulan aplikasi produktif untuk perkantoran.
Dan banyak juga fitur-fitur menarik yang di dapati pada program GNOME ini yang dapat kamu kunjugin pada situs resminya gnome.org
GNOME terakhir merilis pada bulan September 2011  Dengan nama GNOME 3.04 dengan tempilan begitu responsive dan juga beberapa fitur –fitur terbaru lainnya sehingga tampak lebih stabil dari versi sebelumnya.

KDE (K Desktop Environment)

Sama hal nya dengan GNOME , KDE  yang merupakan acronym dari  K Dekstop Environment merupakan suatu lingkungan desktop antar muka yang memiliki fungsi sama dengan GNOME namun platform pengembangan aplikasi yang dibangun dengan toolkit Qt dari Trolltech. KDE dapat ditemui pada berbagai sistem Unix, termasuk Linux, BSD, dan Solaris. KDE juga tersedia untuk Mac OS X dengan bantuan lapisan X11 dan untuk Microsoft Windows dengan bantuan Cygwin. KDE di umum kan pada tanggal 14 oktober 1996 dan setelah 2 tahun berselang KDE merilis proyek nya dengan nama versi KDE 1.0 Pada tanggal 12 juli 1998
Keunggulan utama KDE adalah kemudahan pemakaian, fleksibilitas, portabitilis, dan kekayaan fitur . KDE dikembangkan sejalan dengan KDEvelop, paket pengembangan perangkat lunak, dan KOffice, paket aplikasi office.
Mungkin kamu merasa janggal dengan singkatan KDE yang berarti K Dekstop Environment  Huruf "K" mulanya adalah untuk "Kool", tetapi selanjutnya diganti menjadi "K" saja, yang berarti "awalan huruf pertama sebelum “L” yang berarti awalan huruf dari Linux pada huruf latin contoh : JKLMN , hal ini di karenakan KDE sering dikenal dan dioperasikan pada system linux saja sehingga KDE sering dapat disangkut pautkan dengan Linux.
KDE memiliki ciri khas dalam hal penamaan software dengan hampir selalu menggunakan huruf K, seperti Konversation, Okular namun Hal ini tidak selalu menjadi suatu keharusan karena ada juga berbagai default software di KDE yang tidak menggunakan huruf K seperti Gwenview.
KDE memiliki maskot sendiri yang berbentuk naga berwarna hijau yang bernama konqi yang juga memiliki kekasih yang bernama Katie yang juga sebagai maskot KDE Wanita.
KDE terakhir merilis pada tanggal 25 januari 2007 dengan nama versi KDE 3.5.6  dan samapai sekarang KDE masih belum merilis kembali.

Perbedaan KDE dan GNOME

Ada dua hal perbedaan dalam pengunaan system lingkungan antar muka ini yaitu :
  • KDE berorientasi pada tampilan grafis sehingga tampilannya lebih cantik daripada GNOME yang tidak terlalu menaruh pada tampilan walaupun juga tidak mengabaikannya sama sekali.
  • GNOME lebih memakai lebih sedikit memori daripada KDE, sehingga performa GNOME relatif lebih cepat daripada KDE (ini mungkin karena GNOME tidak berorientasi pada grafis tetapi lebih kepada penghematan memori) 

100 Perintah Dasar Linux

Kali ini saya akan sharing tentang 100 perintah dasar linux, langsung saja di simak….

  1. any_command –help : Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian perintah. “–help” sama dengan perintah pada DOS “/h”.
  2. Ls : Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux perintah dir hanya berupa alias dari perintah ls. Untuk perintah ls sendiri sering dibuatkan alias ls –color, agar pada waktu di ls ditampilkan warna-warna sesuai dengan file-filenya, biasanya hijau untuk execute, dsb.
  3. Ls –al : Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu ditampilkan layar per layar.
  4. Cd directory : Change directory. Menggunakan cd tanpa nama direktori akan menghantarkan anda ke home direktori. Dan cd – akan menghantarkan anda ke direktori sebelumnya.
  5. cp source destination : Mengopi suatu file
  6. mcopy source destination : Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem. Contoh mcopy a:autoexec.bat ~/junk . Gunakan man mtools untuk command yang sejenis : mdir, mcd, mren, mmove, mdel, mmd, mrd, mformat….
  7. mv source destination : Memindahkan atau mengganti nama file
  8. ln -s source destination : Membuat Simbolic Links, contoh ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file XF86_SVGA ke X Membuat Simbolic Links, contoh ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file XF86_SVGA ke X
  9. rm files : Menghapus file
  10. mkdir directory : Membuat direktori baru
  11. rmdir directory : Menghapus direktori yang telah kosong
  12. rm -r files : (recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya. Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root, karena root dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan perintah di atas, tidak ada perintah untuk undelete di Linux
  13. More : Untuk melihat isi suatu file, dengan tambahan perintah more, maka isi file tersebut ditampilkan layar per layar.
  14. less filename : Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol “q” apabila ingin keluar,
  15. pico filename : Edit suatu text file.
  16. pico -w filename : Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab.
  17. lynx file.html : Melihat file html atau browse ke net dengan text mode, dimana gambar/image tidak dapat ditampilkan, tapi lynx adalah suatu browser yang sangat cepat, sangat berguna bila anda hanya menginginkan suatu artikel tanpa image.
  18. tar -zxvf filename.tar.gz : Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress file tersebut (*.tar.gz atau *.tgz), untuk meletakkannya direktori yg diinginkan tambahkan option -C direktori, contoh tar -zxvf filename.tar.gz -C /opt (meletakkan file tersebut di direktori /opt
  19. tar -xvf filename.tar : Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar).
  20. gunzip filename.gz : Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz” or *.z). dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress file.
  21. bunzip2 filename.bz2 : Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) dengan utiliti “bzip2″, digunakan pada file yang besar.
  22. unzip filename.zip : Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti “unzip” yang kompatibel dengan pkzip for DOS.
  23. find / -name “filename” : Mencari “namafile” pada komputer anda dimulai dengan direktori /. Namafile tersebut mungkin saja berisi wildcard (*,?).
  24. locate filename : Mencari file dengan string “filename”. Sangat mudah dan cepat dari perintah di atas.
  25. Pine  : Email reader yang sangat mudah digunakan, dan menjadi favorit banyak pemakai mesin Unix. Atau anda bisa pakai email yang sangat customize, yaitu mutt ,
  26. talk username1 : Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg sedang login pada mesin kita (atau gunakan talk username1@machinename untuk berbicara dengan komputer lain). Untuk menerima undangan percakapan, ketikkan talk username2. Jika seseorang mencoba untuk berbicara dengan anda dan itu dirasakan mengganggu, anda bisa menggunakan perintah mesg n untuk menolak pesan tersebut. Dan gunakan perintah who atau rwho untuk melihat siapa user yang mengganggu tersebut
  27. Mc : “Midnight Commander” sebagai file manager, cepat dan bagus.
  28. telnet server : Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer lain dengan menggunakan protokol TELNET. Gunakan nama mesin atau Nomor IP mesin, dan anda akan mendapatkan prompt login name dari mesin tersebut, masukkan passwordnya, oh ya .. anda juga harus punya account di mesin remote tersebut. Telnet akan menghubungkan anda dengan komputer lain dan membiarkan anda untuk mengoperasikan mesin tersebut. Telnet sangat tidak aman, setiap yang anda ketik menjadi “open text”, juga dengan password anda! Gunakan ssh alih-alih telnet untuk mengakses mesin secara remote.
  29. rlogin server : (remote login) Menghubungkan anda kekomputer lain. Loginname dan password, tetapi apabila account anda tersebut telah dipakai, maka anda akan mendapatkan pesan kesalahan pada password anda. Sangat tidak aman juga, gunakan ssh sebagai gantinya.
  30. rsh server : (remote shell) Jalan lain untuk menghubungkan anda ke remote machine. Apabila login name/password anda sedang dipakai di remote mesin tsb, maka password anda tidak akan berlaku. Idem dengan rlogin, gantikan dengan ssh.
  31. ftp server : Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk mengopy file ke/dari remote mesin. Juga tidak aman, gunakan scp dari keluarga ssh sebagai gantinya.
  32. Minicom : Program Minicom (dapat dikatakan seperti “Procomm/Hyperterminal for Linux”).
  33. ./program_name : Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana tidak terdapat pada PATH anda
  34. Xinit : Menjalankan X-window server (tanpa windows manager).
  35. Startx : Menjalankan X-window server dan meload default windows manager. Sama seperti perintah “win” under DOS dengan Win3.1
  36. startx — :1 : Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada display 1 (default menggunakan display 0). Anda dapat menjalankan banyak GUI terminal secara bersamaan, untuk pindah antar GUI gunakan , , etc, tapi ini akan lebih banyak memakan memori.
  37. Xterm : (pada X terminal) ,menjalankan X-windows terminal. Untuk keluar ketikkan exit
  38. Xboing : (pada X terminal). Sangat lucu deh …., seperti games-games lama …..
  39. Gimp : (pada X terminal) Program image editor yang sangat bagus, bisa disamakan dengan Adobe Photoshop, yang membedakan adalah program ini gratis.
  40. Netscape : (pada X terminal) menjalankan netscape, versi pada waktu tulisan ini dibuat telah mencapai versi 4.7
  41. netscape -display host:0.0 : (pada X terminal) menjalankan netscape pada mesin yang aktif dan menampilkan outputnya pada mesin yang bernama host display 0 screen 0. Anda harus memberikan akses untuk mesin aktif untuk menampilkannya pada mesin host dengan perintah xhost
  42. shutdown -h now : (sebagai root) Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk remote shutdown. Gunakan untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan oleh user).
  43. Halt : reboot (sebagai root) Halt atau reboot mesin. Lebih simple dari perintah di atas.
  44. man topic : Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuai dengan topic. Coba man man. lalu tekan q untuk keluar dari viewer. Perintah info topic Manual pages dapat dibaca dilhat dengan cara any_command –help.
  45. apropos topic : Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik..
  46. pwd : Melihat direktori kerja saat ini
  47. hostname : Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang bekerja). Gunakan perintah netconf (sebagai root) untuk merubah nama host dari mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts
  48. whoami : Mencetak login name anda
  49. id username : Mencetak user id (uid) atau group id (gid)
  50. date : Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer, contoh merubah tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan perintah; date 123123572000
  51. time : Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyelesaian suatu proses + info lainnya. Jangan dibingungkan dengan perintah date
  52. who : Melihat user yang login pada komputer kita.
  53. rwho –a : Melihat semua user yg login pada network anda. Layanan perintah rwho ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root untuk mengaktifkannya.
  54. finger username : Melihat informasi user, coba jalankan; finger root
  55. last : Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.
  56. Uptime : Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir.
  57. Ps : (=print status) Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user
  58. ps axu : Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal control, juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses.v
  59. top : Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.
  60. uname –a : Informasi system kernel anda
  61. free : Informasi memory (dalam kilobytes).
  62. df –h : (=disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system (in human-readable form)
  63. du / -bh : (=disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap direktori, dimulai dari root (in human legible form).
  64. cat /proc/cpuinfo : Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata (not real files).
  65. cat /proc/interrupts : Melihat alamat interrupt yang dipakai.
  66. cat /proc/version : Versi dari Linux dan informasi lainnya
  67. cat /proc/filesystems : Melihat filesystem yang digunakan
  68. cat /etc/printcap : Melihat printer yang telah disetup
  69. lsmod : (as root) Melihat module-module kernel yang telah di load
  70. set : Melihat environment dari user yang aktif
  71. echo $PATH : Melihat isi dari variabel PATH. Perintah ini dapat digunakan untuk menampilkan variabel environmen lain dengan baik. Gunakan set untuk melihat environmen secara penuh.
  72. Dmesg : Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot. (menampilkan file: /var/log/dmesg).
  73. Clear : Membersihkan layar
  74. Adduser : Menambah pengguna
  75. alias : Untuk membuat alias dan menampilkan alias yang sudah diset sebelumnya.
  76. xhost:Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.
  77. xset: Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya.
  78. wall: Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.
  79. unalias: Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan di atas, gunakan perintah: $ unalias dir
  80. su: Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.
  81. mesg: Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan
  82. man: Untuk menampilkan manual pageatau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.
  83. ls:  Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah
  84. fg :Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground.
  85. grep : Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.
  86. wc: Word Count, menampilkan jumlah bytes, kata dan baris dalam suatu file .
  87.  vi: Teks editor vi.Syntax : vi [nama_file].
Beberapa perintah dasar vi yang banyak digunakan adalah : i : masuk ke mode INSERT, agar dapat melakukan pengetikan. dd : untuk menghapus sebanyak 1 baris. dnd : untuk menghapus sebanyak N baris. yyp : untuk meng-copy 1 baris penuh. [ESC] : untuk keluar dari mode yang sedang aktif. :w : untuk menyimpan file (w = write). :q : untuk keluar dari vi (q = quit). :wq : untuk menyimpan file dan langsung keluar dari vi (wq = write quit)Syntax : wc [options] nama_file
  1. su: Untuk berganti user aktif. Jika hanya menggunakan su saja maka diasumsikan user yang dituju adalah root.
  2. chgrp: Untuk mengganti grup pemilik suatu file atau direktori
  3. cal: Menampilkan kalender
  4. du: Menampilkan penggunaan kapasitas harddisk oleh suatu direktori.
  5. df: Menampilkan penggunaan partisi harddisk secara keseluruhan. df –h
  6. head: Secara default menampilkan 10 baris pertama pada suatu file. Jika ingin menampilkan jumlah baris yang berbeda dapat menggunakan option –n diikuti jumlah baris yang diinginkan.
  7. history: Menampilkan perintah-perintah yang telah digunakan sebelumnya. Note: Linux memiliki fasilitas untuk menyimpan perintah-perintah yang pernah digunakan.
  8. init: Untuk mengganti run level. Note: Karena penggunaan run level adalah hal yang berpengaruh besar pada sistem, maka untuk melakukan ini harus menggunakan SUPER-USER atau yang memiliki kemampuan sama dengan root.
  9. ping: Untuk melakukan test konektivitas/hubungan antara dua komputer dalam suatu jaringan (LAN).
  10. logout: Untuk keluar dari sistem.
  11. Find : Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan.
  12. More :Mempaging halaman, seperti halnya less
  13. Zip : Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.