Saat ini perkembangan jaringan mengalami perkembangan yang sangat
pesat. Dahulu untuk menghubungkan komputer dan perangkat-perangkat lain
digunakan kabel sebagai komponen utama. Sesuai tuntutan kebutuhan dan
efisiensi maka peran kabel telah tergantikan dengan dikenalnya teknologi
Wireless LAN atau Jaringan Nir Kabel atau Jaringan Tanpa Kabel atau
WIFI (Wireless Fidelity). Dengan teknologi tersebut banyak sekali
node-node yang dapat tersambung, jika seseorang mempunyai ponsel, PDA
(Personal Digital Assistant) atau komputer jinjing (laptop) yang ada
fasilitas bluetooth atau infra red semuanya dapat saling berkomunikasi.
Untuk mengetahui komponen-komponen apa saja yang terkait dengan jaringan
kabel dan nir kabel kita akan bahas satu per satu.
A.Jaringan Kabel
Jaringan ini tersusun dari berbagai komponen antara lain :
1. Komponen Hardware
a.Personal Computer (PC)
atau komputer Komputer yang berfungsi sebagai File Server sebaiknya mempunyai unjuk kerja yang tinggi dibandingkan yang berperan sebagai workstation. Kenapa harus yang berunjuk kerja tinggi karena komputer itu akan melayani semua permintaan dari komputer lain baik untuk mengatur pertukaran data, mengakses printer dan sebagainya.
b. Network Interface Card (NIC) Saat ini banyak sekali dijumpai berbagai tipe NIC yang umum dijumpai dipasaran adalah tipe ISA dan PCI. NIC ini berperan sebagai media yang menghubungkan antar komputer dengan bantuan kabel sebagai media transmisinya
c. HUB (Konsentrator) Alat ini berperan untuk menyatukan semua kabel yang datang dari komputer baik server dan client atau perangkat lainnya. HUB banyak digunakan pada jaringan yang mempunyai topologi bintang. HUB biasanya mempunyai beberapa port untuk memasukkan konektor kabel dari komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan. Jumlah port pada HUB bervariasi mulai dari 6, 8, 24 dan banyak lagi
d. Kabel, Kabel yang umum dipakai adalah UTP selain murah karena juga mudah pemasangannya
e. Konektor Konektor berguna untuk menghubungkan ujung kabel yang akan dipasangkan pada NIC. Jika akan menggunakan kabel UTP memakai konektor yang dipakai adalah tipe RJ-45.
2. Komponen Software
a. Sistem Operasi
Hampir semua sistem operasi yang sekarang ini sudah mampu untuk membangun jaringan komputer. Sistem operasi yang umum digunakan antara lain Windows dari Microsoft dan Linux. Jika jaringan yang akan dibangun bersifat Peer to peer maka semua komputer akan melakukan pengaturan hubungan ke dalam jaringan lewat sistem operasi yang terpasang pada masing-masing komputer. Tapi jika akan membuat jaringan yang bersifat Client Server maka sistem operasi yang ada di bagian komputer server akan bekerja lebih keras.
b. Driver
Driver ini adalah sebuah program komputer kecil yang biasanya menjadi satu paket dengan perangkat yang akan dipasang pada komputer. Demikian juga saat kita akan memasang perangkat tambahan NIC, jika komputer kita tidak mengenal NIC yanag akan dipasang maka driver tambahan diperlukan untuk menginstalasinya.
B. Jaringan Tanpa Kabel (Wireless)
Saudara tentu masih ingat bahwa kabel menjadi komponen utama pertukaran data dalam jaringan dengan kabel. Pada jaringan tanpa kabel untuk pertukaran data menggunakan gelombang radio.
Beberapa komponen utama dalam penyusun jaringan tanpa kabel antara lain:
1. Access Point Access point adalah perangkat penting dalam jaringan nir kabel. Akses point berfungsi sebagai titik akses yang menghubungkan komputer-komputer ke dalam sebuah jaringan. Akses point fungsinya sama dengan HUB pada jaringan dengan menggunakan kabel. Akses point biasanya dilengkapi dengan antena dan port RJ45
Jika Saudara masih ingat tentang HUB, jumlah komputer yang dapat tersambung ke dalam HUB tergantung dari jumlah port (tempat menghubungkan konektor kabel) yang dimiliki oleh HUB. Jika HUB memiliki port 8 maka maksimal ada 8 komputer yang terhubung. Pada access point untuk mendukung koneksi di atur dari sistem yang ada di dalam access point. Access point dapat mendukung 10 koneksi atau lebih.
2. Wireless LAN Card Jika pada jaringan kabel Saudara mengenal NIC, maka pada jaringan nirkabel ada Wireless LAN Card. Card ini biasa terpasang pada slot PCI komputer. Card ini berfungsi untuk menghubungkan komputer ke dalam jaringan.Ada berbagai tipe Wireless LAN Card yang dapat dipakai, baik di dalam ruangan dengan kemampuan jarak tertentu hingga yang mempunyai jangkauan yang jauh. Wireless LAN Card dengan kemampuan yang jauh biasanya dilengkapi dengan antena luar.
3. Wireless PCMCIA Alat ini biasa dipakai pada komputer jinjing (laptop/notebook), Jadi kartu ini seperti halnya NIC, hanya saja dengan bentuk yang berbeda dan lebih tipis karena akan dipasang pada perangkat yang kecil (laptop). Saat ini notebook sudah banyak yang dilengkapi dengan fasilitas wireless, jika Saudara pernah mendengar prosesor keluaran INTEL telah mengeluarkan produknya dengan nama CENTRTINO. Notebook ini akan otomatis mendeteksi adanya sinyal jaringan yang aktif disekitarnya.
Desain Antar Muka Komputer
Untuk dapat merancang sebuah jaringan komputer Saudara harus dapat membuat skema jaringan dalam bentuk gambar. Ibarat seorang arstitek, Saudara akan membuat konsep bagaimana jaringan akan dibangun. Jika arsitek menggambarkan komposisi ruangan beserta isinya, maka untuk membangun jaringan Saudara harus dapat membuat konsep bagaimana menghubungkan komputer dapat terhubung dalam satu ruangan atau ruangan lain yang jauh.Untuk dapat menggambarkan skema jaringan dengan komputer ada berbagai cara mulai dengan aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Word, Open Office dengan menggunakan fasilitas Drawing. Sedangkan untuk aplikasi komputer lain yang khusus untuk menggambar skema dan diagram antara lain adalah Microsoft Visio.
Saudara tentu masih ingat tentang metode peer to peer, metode ini digunakan untuk mengubungkan komputer yang masing-masing komputer dapat bertindak sebagai server atau client. Jaringan dengan model peer to peer ini selain sederhana juga dapat meminimalkan penggunaan perangkat yang mahal (HUB). Jika Saudara mempunyai kabel model koaksial maka komputer yang terhubung akan banyak sekali dengan menggunakan topologi bus. Hal ini dapat terjadi karena kabel koaksial dengan konektornya dapat saling membuat percabangan untuk menghubungkan antar komputer. Akan tetapi jika Saudara menggunakan kabel UTP, masing-masing ujung dari kabel UTP hanya akan terhubung pada masing-masing NIC yang ada di komputer.
Untuk lebih jelasnya ikuti uraian berikut.Konfigurasi Jaringan Peer to peer
a. Jumlah komputer 2
b. Media transmisi kabel UTP
c. Sistem operasi Windows 98/XP/2000 atau LINUX dengan distro apapun
Alat-alat yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
1.Komputer 2 buah masing-masing dengan sistem operasi Windows/LINUX
2. 2 buah Network Interface Card (NIC) lengkap dengan driver-nya
3.Kabel UTP dengan panjang sekitar 2 meter4.2 buah konektor RJ-45
Jika Saudara akan membuat konfigurasi jaringan model peer to peer
yang akan menghubungkan 2 komputer akan berbeda cara pemasangan kabelnya jika kita membuat hubungan kabel yang menggunakan HUB. Sebagai pengetahuan tambahan tentang pengkabelan ada 2 jenis pemasangan kabel UTP pada jaringan komputer yaitu Straight dan Cross Over. Perbedaan ini terletak pada urutan pemasangan kabel.
Straight
Jika Saudara urai kabel UTP berisi 8 kabel yang kecil di dalamnya dan masing-masing mempunyai warna. Tabel di bawah ini urutan kabel yang dipasang jika akan menggunakan HUB, dimana konektor 1 akan terhubung ke NIC komputer dan konektor 2 masuk ke port HUB.
Cross Over
Model kabel ini sesuai untuk jaringan peer to peer, dimana komputer langsung saling terhubung tanpa melewati HUB.
Setelah semua perangkat telah siap, selanjutnya semua perangkat tersebut dipasangkan pada komputer masing-masing. 1 komputer dengan 1 NIC dan terpasang konektor kabel UTP dan ujung konektor kabel satunya masuk ke port dari NIC komputer yang lain.
Langkah selanjutnya adalah sebagai berikut:
1.Saat pertama kali NIC dipasang pada komputer, maka komputer akan mengenalnya sebagai perangkat keras (hardware) baru.
2.Untuk mengkonfigurasikan sebagai alat yang baru, Saudara persiapkan driver NIC tersebut.
Saudara dapat mengaturnya lewat Control Panel.
3.Jika Saudara yakin NIC sudah terpasang selanjutnya tekan tombol Next.
4. Kemudian Saudara pilih pada pilihan kedua, dimana Saudara akan menentukan jenis perangkat keras yang akan ditambahkan.
5. Setelah Saudara mengikuti perintah selanjutnya Saudara akan menemui perintah untuk menentukan tipe perangkat keras, untuk itu Saudara pilihlah Network Adapter
6.Selanjutnya Saudara menentukan pilihan nama dari perangkat keras yang dipakai, pada bagian Manufactures kemudian tekan tombol Have Disk, dan ikuti perintah selanjutnya. Pada sistem operasi Windows yang lain seperti XP dan 2000 driver dari perangkat tambahan seperti halnya NIC sudah disiapkan dari sistem operasi.
7. Jika instalasi sudah selesai dan benar, maka Saudara dapat melihat hasilnya dari Control Panel System>System Properties>Device Manager.
Konfigurasi Jaringan:
1. Setelah NIC terpasang, selanjutnya Saudara menuju pada icon Network pada bagian Control
Panel, klik bagian Configuration
2. Selanjutnya Saudara pilih pada TCP/IP SURECOM Pilihlah pada bagian Specify an IP
address pada bagian IP Address Saudara masukkan nomor 192.168.0.11 dan Subnet Mask 255.255.255.0. Pada kasus ini karena kita hanya menggabungkan 2 buah komputer maka jaringan kita masuk dalam kelas C. Untuk Saudara ingat pada komputer yang kedua nanti Saudara harus membedakan nomor IP yang dipakai, misalkan saja 192.168.0.12
3. Untuk dapat berbagi file dan printer dengan komputer lain, Saudara perlu menambahkan servis atau layanan yang diberikan kepada komputer agar dapat digunakan oleh komputer lain. Untuk itu pilihlah Add>Select Network Component Type
Selanjutnya pilih Add>File and printer sharing for Microsoft Network
4. Selanjutnya pilihlah pada tab Identification untuk memberi nama dari jaringan komputer yang akan kita buat, selain itu juga untuk memberi nama dari komputer yang sedang kita atur. Jika Saudara sedang mengatur komputer yang lain, nama komputer (Computer Name) dibedakan dengan nama komputer yang lain, sedangkan nama Workgroup disamakan. Untuk Computer Description Saudara dapat isi sembarang
5. Jika telah selesai semua tahapan tersebut, Saudara perlu me-restart ulang komputer tersebut.
6. Langkah selanjutnya adalah cara membuat untuk berbagi file dengan komputer lain (Sharing). Caranya, Saudara masuk bagian Windows Explorer Pilihlah salah satu folder yang akan di sharing klik kanan dan pilihlah bagian Sharing
7. Selanjutnya akan ada berbagai jenis pilihan bagaimana folder diakses (Access Type) :
Read Only : Semua komputer yang akan mengakses data, hanya dapat membacanya saja dan tidak dapat melakukan perubahan.
Full : Semua komputer dapat mengkases folder serta data-data di dalamnya dan dapat mengubah isi file, menuliskan dan menghapus. Jika Saudara memberikan pilihan ini pada folder di komputer, Saudara harus berhati-hati terhadap data yang penting!!
Depends on Password : Semua komputer yang akan mengakses data pada folder yang disharing, harus memasukkan password terlebih dahulu. Jika Saudara memilih model ini, Saudara memasukkan password pada isian password.
Jika semua pengaturan di atas telah selesai dilakukan, Saudara dapat melakukan pengaturan berikutnya pada komputer yang lain. Untuk diperhatikan, pastikan bahwa IP komputer yang lain dibuat dengan nomor IP yang lain misal KOM-A dengan IP 192.168.0.11 maka komputer satunya dengan nama KOM-B dan IP 192.168.0.12. Sedangkan langkah-langkah pengaturan dan instalasinya Saudara tinggal mengikuti perintah-perintah di atas.
Mencoba Koneksi 2 Komputer
Setelah Saudara yakin 2 komputer telah dihubung, Saudara dapat menguji jaringan yang Saudara buat telah berjalan dengan sempurna dengan cara sebagai berikut :
1. Ping IP AddressLangkah ini dilakukan dengan untuk mengetahui apakah komputer yang sedang kita pakai atau komputer lain sudah terhubung dengan jaringan. Caranya masuk pada tombol Star>Run ketik PING 192.168.0.12 –t atau PING KOM-B ini untuk mengetahui apakah komputer lawan (KOM-B) sudah terhubung dengan benar
2. Saudara masuk ke Windows Explorer>Network Neighborhood Saudara akan menjumpai sebuah workgroup yang bernama Server klik dan akan nampak 2 buah komputer yaitu KOM-A dan KOM-B. Jika masing-masing telah mensharing foldernya maka isi dari komputer akan terlihat foldernya. Coba Saudara lakukan sharing untuk berbagi drive misalkan drive C atau CD-ROM dan coba lihat hasilnya.
A.Jaringan Kabel
Jaringan ini tersusun dari berbagai komponen antara lain :
1. Komponen Hardware
a.Personal Computer (PC)
atau komputer Komputer yang berfungsi sebagai File Server sebaiknya mempunyai unjuk kerja yang tinggi dibandingkan yang berperan sebagai workstation. Kenapa harus yang berunjuk kerja tinggi karena komputer itu akan melayani semua permintaan dari komputer lain baik untuk mengatur pertukaran data, mengakses printer dan sebagainya.
b. Network Interface Card (NIC) Saat ini banyak sekali dijumpai berbagai tipe NIC yang umum dijumpai dipasaran adalah tipe ISA dan PCI. NIC ini berperan sebagai media yang menghubungkan antar komputer dengan bantuan kabel sebagai media transmisinya
c. HUB (Konsentrator) Alat ini berperan untuk menyatukan semua kabel yang datang dari komputer baik server dan client atau perangkat lainnya. HUB banyak digunakan pada jaringan yang mempunyai topologi bintang. HUB biasanya mempunyai beberapa port untuk memasukkan konektor kabel dari komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan. Jumlah port pada HUB bervariasi mulai dari 6, 8, 24 dan banyak lagi
d. Kabel, Kabel yang umum dipakai adalah UTP selain murah karena juga mudah pemasangannya
e. Konektor Konektor berguna untuk menghubungkan ujung kabel yang akan dipasangkan pada NIC. Jika akan menggunakan kabel UTP memakai konektor yang dipakai adalah tipe RJ-45.
2. Komponen Software
a. Sistem Operasi
Hampir semua sistem operasi yang sekarang ini sudah mampu untuk membangun jaringan komputer. Sistem operasi yang umum digunakan antara lain Windows dari Microsoft dan Linux. Jika jaringan yang akan dibangun bersifat Peer to peer maka semua komputer akan melakukan pengaturan hubungan ke dalam jaringan lewat sistem operasi yang terpasang pada masing-masing komputer. Tapi jika akan membuat jaringan yang bersifat Client Server maka sistem operasi yang ada di bagian komputer server akan bekerja lebih keras.
b. Driver
Driver ini adalah sebuah program komputer kecil yang biasanya menjadi satu paket dengan perangkat yang akan dipasang pada komputer. Demikian juga saat kita akan memasang perangkat tambahan NIC, jika komputer kita tidak mengenal NIC yanag akan dipasang maka driver tambahan diperlukan untuk menginstalasinya.
B. Jaringan Tanpa Kabel (Wireless)
Saudara tentu masih ingat bahwa kabel menjadi komponen utama pertukaran data dalam jaringan dengan kabel. Pada jaringan tanpa kabel untuk pertukaran data menggunakan gelombang radio.
Beberapa komponen utama dalam penyusun jaringan tanpa kabel antara lain:
1. Access Point Access point adalah perangkat penting dalam jaringan nir kabel. Akses point berfungsi sebagai titik akses yang menghubungkan komputer-komputer ke dalam sebuah jaringan. Akses point fungsinya sama dengan HUB pada jaringan dengan menggunakan kabel. Akses point biasanya dilengkapi dengan antena dan port RJ45
Jika Saudara masih ingat tentang HUB, jumlah komputer yang dapat tersambung ke dalam HUB tergantung dari jumlah port (tempat menghubungkan konektor kabel) yang dimiliki oleh HUB. Jika HUB memiliki port 8 maka maksimal ada 8 komputer yang terhubung. Pada access point untuk mendukung koneksi di atur dari sistem yang ada di dalam access point. Access point dapat mendukung 10 koneksi atau lebih.
2. Wireless LAN Card Jika pada jaringan kabel Saudara mengenal NIC, maka pada jaringan nirkabel ada Wireless LAN Card. Card ini biasa terpasang pada slot PCI komputer. Card ini berfungsi untuk menghubungkan komputer ke dalam jaringan.Ada berbagai tipe Wireless LAN Card yang dapat dipakai, baik di dalam ruangan dengan kemampuan jarak tertentu hingga yang mempunyai jangkauan yang jauh. Wireless LAN Card dengan kemampuan yang jauh biasanya dilengkapi dengan antena luar.
3. Wireless PCMCIA Alat ini biasa dipakai pada komputer jinjing (laptop/notebook), Jadi kartu ini seperti halnya NIC, hanya saja dengan bentuk yang berbeda dan lebih tipis karena akan dipasang pada perangkat yang kecil (laptop). Saat ini notebook sudah banyak yang dilengkapi dengan fasilitas wireless, jika Saudara pernah mendengar prosesor keluaran INTEL telah mengeluarkan produknya dengan nama CENTRTINO. Notebook ini akan otomatis mendeteksi adanya sinyal jaringan yang aktif disekitarnya.
Desain Antar Muka Komputer
Untuk dapat merancang sebuah jaringan komputer Saudara harus dapat membuat skema jaringan dalam bentuk gambar. Ibarat seorang arstitek, Saudara akan membuat konsep bagaimana jaringan akan dibangun. Jika arsitek menggambarkan komposisi ruangan beserta isinya, maka untuk membangun jaringan Saudara harus dapat membuat konsep bagaimana menghubungkan komputer dapat terhubung dalam satu ruangan atau ruangan lain yang jauh.Untuk dapat menggambarkan skema jaringan dengan komputer ada berbagai cara mulai dengan aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Word, Open Office dengan menggunakan fasilitas Drawing. Sedangkan untuk aplikasi komputer lain yang khusus untuk menggambar skema dan diagram antara lain adalah Microsoft Visio.
Saudara tentu masih ingat tentang metode peer to peer, metode ini digunakan untuk mengubungkan komputer yang masing-masing komputer dapat bertindak sebagai server atau client. Jaringan dengan model peer to peer ini selain sederhana juga dapat meminimalkan penggunaan perangkat yang mahal (HUB). Jika Saudara mempunyai kabel model koaksial maka komputer yang terhubung akan banyak sekali dengan menggunakan topologi bus. Hal ini dapat terjadi karena kabel koaksial dengan konektornya dapat saling membuat percabangan untuk menghubungkan antar komputer. Akan tetapi jika Saudara menggunakan kabel UTP, masing-masing ujung dari kabel UTP hanya akan terhubung pada masing-masing NIC yang ada di komputer.
Untuk lebih jelasnya ikuti uraian berikut.Konfigurasi Jaringan Peer to peer
a. Jumlah komputer 2
b. Media transmisi kabel UTP
c. Sistem operasi Windows 98/XP/2000 atau LINUX dengan distro apapun
Alat-alat yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
1.Komputer 2 buah masing-masing dengan sistem operasi Windows/LINUX
2. 2 buah Network Interface Card (NIC) lengkap dengan driver-nya
3.Kabel UTP dengan panjang sekitar 2 meter4.2 buah konektor RJ-45
Jika Saudara akan membuat konfigurasi jaringan model peer to peer
yang akan menghubungkan 2 komputer akan berbeda cara pemasangan kabelnya jika kita membuat hubungan kabel yang menggunakan HUB. Sebagai pengetahuan tambahan tentang pengkabelan ada 2 jenis pemasangan kabel UTP pada jaringan komputer yaitu Straight dan Cross Over. Perbedaan ini terletak pada urutan pemasangan kabel.
Straight
Jika Saudara urai kabel UTP berisi 8 kabel yang kecil di dalamnya dan masing-masing mempunyai warna. Tabel di bawah ini urutan kabel yang dipasang jika akan menggunakan HUB, dimana konektor 1 akan terhubung ke NIC komputer dan konektor 2 masuk ke port HUB.
Cross Over
Model kabel ini sesuai untuk jaringan peer to peer, dimana komputer langsung saling terhubung tanpa melewati HUB.
Setelah semua perangkat telah siap, selanjutnya semua perangkat tersebut dipasangkan pada komputer masing-masing. 1 komputer dengan 1 NIC dan terpasang konektor kabel UTP dan ujung konektor kabel satunya masuk ke port dari NIC komputer yang lain.
Langkah selanjutnya adalah sebagai berikut:
1.Saat pertama kali NIC dipasang pada komputer, maka komputer akan mengenalnya sebagai perangkat keras (hardware) baru.
2.Untuk mengkonfigurasikan sebagai alat yang baru, Saudara persiapkan driver NIC tersebut.
Saudara dapat mengaturnya lewat Control Panel.
3.Jika Saudara yakin NIC sudah terpasang selanjutnya tekan tombol Next.
4. Kemudian Saudara pilih pada pilihan kedua, dimana Saudara akan menentukan jenis perangkat keras yang akan ditambahkan.
5. Setelah Saudara mengikuti perintah selanjutnya Saudara akan menemui perintah untuk menentukan tipe perangkat keras, untuk itu Saudara pilihlah Network Adapter
6.Selanjutnya Saudara menentukan pilihan nama dari perangkat keras yang dipakai, pada bagian Manufactures kemudian tekan tombol Have Disk, dan ikuti perintah selanjutnya. Pada sistem operasi Windows yang lain seperti XP dan 2000 driver dari perangkat tambahan seperti halnya NIC sudah disiapkan dari sistem operasi.
7. Jika instalasi sudah selesai dan benar, maka Saudara dapat melihat hasilnya dari Control Panel System>System Properties>Device Manager.
Konfigurasi Jaringan:
1. Setelah NIC terpasang, selanjutnya Saudara menuju pada icon Network pada bagian Control
Panel, klik bagian Configuration
2. Selanjutnya Saudara pilih pada TCP/IP SURECOM Pilihlah pada bagian Specify an IP
address pada bagian IP Address Saudara masukkan nomor 192.168.0.11 dan Subnet Mask 255.255.255.0. Pada kasus ini karena kita hanya menggabungkan 2 buah komputer maka jaringan kita masuk dalam kelas C. Untuk Saudara ingat pada komputer yang kedua nanti Saudara harus membedakan nomor IP yang dipakai, misalkan saja 192.168.0.12
3. Untuk dapat berbagi file dan printer dengan komputer lain, Saudara perlu menambahkan servis atau layanan yang diberikan kepada komputer agar dapat digunakan oleh komputer lain. Untuk itu pilihlah Add>Select Network Component Type
Selanjutnya pilih Add>File and printer sharing for Microsoft Network
4. Selanjutnya pilihlah pada tab Identification untuk memberi nama dari jaringan komputer yang akan kita buat, selain itu juga untuk memberi nama dari komputer yang sedang kita atur. Jika Saudara sedang mengatur komputer yang lain, nama komputer (Computer Name) dibedakan dengan nama komputer yang lain, sedangkan nama Workgroup disamakan. Untuk Computer Description Saudara dapat isi sembarang
5. Jika telah selesai semua tahapan tersebut, Saudara perlu me-restart ulang komputer tersebut.
6. Langkah selanjutnya adalah cara membuat untuk berbagi file dengan komputer lain (Sharing). Caranya, Saudara masuk bagian Windows Explorer Pilihlah salah satu folder yang akan di sharing klik kanan dan pilihlah bagian Sharing
7. Selanjutnya akan ada berbagai jenis pilihan bagaimana folder diakses (Access Type) :
Read Only : Semua komputer yang akan mengakses data, hanya dapat membacanya saja dan tidak dapat melakukan perubahan.
Full : Semua komputer dapat mengkases folder serta data-data di dalamnya dan dapat mengubah isi file, menuliskan dan menghapus. Jika Saudara memberikan pilihan ini pada folder di komputer, Saudara harus berhati-hati terhadap data yang penting!!
Depends on Password : Semua komputer yang akan mengakses data pada folder yang disharing, harus memasukkan password terlebih dahulu. Jika Saudara memilih model ini, Saudara memasukkan password pada isian password.
Jika semua pengaturan di atas telah selesai dilakukan, Saudara dapat melakukan pengaturan berikutnya pada komputer yang lain. Untuk diperhatikan, pastikan bahwa IP komputer yang lain dibuat dengan nomor IP yang lain misal KOM-A dengan IP 192.168.0.11 maka komputer satunya dengan nama KOM-B dan IP 192.168.0.12. Sedangkan langkah-langkah pengaturan dan instalasinya Saudara tinggal mengikuti perintah-perintah di atas.
Mencoba Koneksi 2 Komputer
Setelah Saudara yakin 2 komputer telah dihubung, Saudara dapat menguji jaringan yang Saudara buat telah berjalan dengan sempurna dengan cara sebagai berikut :
1. Ping IP AddressLangkah ini dilakukan dengan untuk mengetahui apakah komputer yang sedang kita pakai atau komputer lain sudah terhubung dengan jaringan. Caranya masuk pada tombol Star>Run ketik PING 192.168.0.12 –t atau PING KOM-B ini untuk mengetahui apakah komputer lawan (KOM-B) sudah terhubung dengan benar
2. Saudara masuk ke Windows Explorer>Network Neighborhood Saudara akan menjumpai sebuah workgroup yang bernama Server klik dan akan nampak 2 buah komputer yaitu KOM-A dan KOM-B. Jika masing-masing telah mensharing foldernya maka isi dari komputer akan terlihat foldernya. Coba Saudara lakukan sharing untuk berbagi drive misalkan drive C atau CD-ROM dan coba lihat hasilnya.
0 komentar:
Posting Komentar