Biodata Saya
Siswa SMKN 1 Bancak dan Mengambil jurusan TKJ.
Teknik Komputer Jaringan
Teknik Komputer dan Jaringan merupakan ilmu berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi terkait kemampuan algoritma, dan pemrograman komputer, perakitan komputer, perakitan jaringan komputer, dan pengoperasian perangkat lunak, dan internet. Teknik komputer, dan jaringan juga membutuhkan pemahaman di bidang teknik listrik, dan ilmu komputer sehingga mampu mengembangkan, dan mengintegrasikan perangkat lunak, dan perangkat keras.
TKJ {Teknik Komputer Jaringan}
Teknik komputer, dan jaringan juga membutuhkan pemahaman di bidang teknik listrik, dan ilmu komputer sehingga mampu mengembangkan, dan mengintegrasikan perangkat lunak, dan perangkat keras.
JARINGAN
Jaringan dalam biologi adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan-jaringan yang berbeda dapat bekerja sama untuk suatu fungsi fisiologi yang sama membentuk organ. Jaringan dipelajari dalam cabang biologi yang dinamakan histologi, sedangkan cabang biologi yang mempelajari berubahnya bentuk dan fungsi jaringan dalam hubungannya dengan penyakit adalah histopatologi.
Beberapa Jurusan SMKN 1 Bancak
Anak TKJ SMK N 1 BANCAK Angkatan Pertama,... "_"
Kamis, 31 Maret 2016
Minggu, 27 Maret 2016
Instalasi jaringan Wifi
instalasi FO
2. Siapkan kabel fiber optik yang akan di terminasi dalam hal ini kabel yang masih utuh tanpa di sentuh apapun,sambil di ingat-ingat berapa nih dapetnya.
3. Kupas kulit terluar dalam hal ini pembungkus kabel hitam sepeti gambar dibawah, jangan lupa sisakan kabel yg berwarna biru dan lupakan sejenak rencana traktir2nya.
4. Setelah itu coba oleskan alcohol pada bagian kabel warna biru untuk membersihkan gel yang ada pada permukaan kabel itu, jangan terlalu di hayati yaa.
5. Nah ini dia bagian paling seru, coba kupas kabel warna biru tersebut, caranya bisa menggunakan cutter, hati2 jangan sampai kabel bagian dalam terluka bisa di bilang gak profesional nantinya.
4. Setelah selesai nanti akan kelihatan isinya berupa kabel dengan jumlan 4 helai seperti helai rambut . hati2 bro jangan sampai patah , coba oleskan juga alcohol agar helai itu tidak menyatu, coba pisahkan masing2 helai itu,dimana berupa helai dengan warna : biru,hijau,orange dan coklat, satu lagi jangan di kupas itu jarimu.
5. Nah didalam lapisan helai itu adalagi lapisan kaca tapi belum core/inti fiber nya. untuk itu diperlukan alat pengupas.
6. Kupas perlahan2 kulit pembungkus helai itu dengan alat pengupas.
7. Setelah terkupas anda siapkan lem untuk fiber nya. terdiri dari 2 cairan satunya di oleskan ke fiber nya dan satunya di suntikkan ke konektor nya.kemudian perlahan2 anda masukkan fiber nya ke konektor, ingat jangan sampai terlambat, jika terlambat maka lem nya akan mengering dan fiber tidak bisa di tarik lagi.
8. Kemudian silahkan potong fiber nya menggunakan pemotong yang sudah disediakan.jika hasil potongannya bagus maka kemungkinan peluang menggosok2 nya tidak lama
9. Sesekali teropong menggunakan microscope untuk melihat hasil potongan/gosokan fiber nya, awas jangan salah teropong.
Seperti kabel lainnya kalau fiber optic patah musti disambung dan nyambungnya harus dari awal, artinya kabel dikupas sampai pada corenya lalu corenya disambung/displice. Ada dua cara splicing/penyambungan yaitu : Mekanical splicing dan Fusion splicing.
Mecanical splicing adalah penyambungan secara manual/mekanis dimana kedua ujung core setelah dikupas/ditelanjangi menggunakan alat penelanjang (stripper)didempetkan dg kerapatan yg ditentukan lalu dijepit dg alat sambung standar pabrikan FO.
Penyambungan mekanis ini biasanya bersifat darurat dg alasan FO yg ada sangat pendek hingga tdk memungkinkan dilakukan fusion splicing, atau alasan lain karena alat sambung lebur/Fusion Splicer tdk ada atau masih menunggu dari tempat lain, sementara FO harus segera disambung.
Penyambungan mekanis ini memerlukan tingkat ketrampilan dan ketelitian yg tinggi karena betul2 manual supaya hasil ukuran lossnya rendah.
Fusion splicing/Peleburan dilakukan dg menggunakan Splicer sudah computerized sehingga pengerjaannya lebih mudah dan hasil splicingnya relatif lebih bagus, dan biasanya ukuran lossnya sangat rendah.
Setelah splicing selesai maka core optik disusun didalam sebuah tray dg rapi dan terikat kuat/tidak goyang lalu dimasukkan ke dalam alat sambung kabel yg namanya Clossure. Clossure inilah yg berfungsi buat melindungi core dari gangguan eksternal, jadi ujung kabel satu dg lainnya dijepit kuat di clossure ini, sedangkan core berada di dalamnya dg aman.
Kalau di liat ada benda warna hitam berbentuk silinder atau yg lain kira2 sepanjang 60 Cm nempel di ujung tiang kabel FO ya itulah Clossure.
Kabel FO bawah tanah juga demikian prosedurnya hanya saja bentuk dan specifikasi clossurenya sedikit beda karena harus lebih tahan lumpur dan air dalam waktu lama.
Kenapa harus memakai clossure segala?, karena FO itu wujudnya sangat kecil/lembut jadi sangat rawan patah sehingga harus betul2 terlindungi dengan kokoh.
YANG SAYA TAHU TENTANG FIBER OPTIC
Standar FO umumnya sama, wujud kabel sebesar diameter kl. 1 inchi baik yang isinya 6 core hingga 96 core (maaf di atas 96 core saya belum pernah liat).
Setiap 6 core dg pewarnaan berbeda buat pengkodean dimasukkan ke dalam tube/loss tube dg warna yg berbeda pula.
Jadi kalau sebuah kabel FO berisi 96 core maka di dalamnya terdapat 16 loss tube yg berisi nasing2 6 core FO. Kalau satu kabel isinya kurang dari 16 loss tube biasanya diganti dengan plastik dg ukuran yg sama dg loss tube yg biasa disebut filler buat memenuhi isi dari diameter kabel.
WARNA SEBAGAI PENGKODEAN
Yang umum dipakai di dunia telekomunikasi warna FO ada 12 warna dengan urut-urutan (dalam bhs. Indonesia)sbb:
1 = B > Biru 7 = M > Merah
2 = O > Orange 8 = H > Hitam
3 = H > Hijau 9 = K > Kuning
4 = C > Coklat 10 = U > Ungu
5 = A > Abu-abu 11 = P > Pink
6 = P > Putih 12 = T > Tosca
Agar mudah diingat/mudah dihafal maka warna kabel FO disingkat menjadi: BOHCAPMHKUPT (BOHCAP eM Ha Ka U Pe Te).
Warna ini bukan hanya berlaku bagi Core saja tetapi Loss Tubenya juga, karena bertujuan utk memudahkan urutan kabel itu sendiri bilamana yg dipakai/disambung lebih dari 1 loss tube.
Biasanya untuk Core pewarnaan diulang setiap 1 s/d 6 (BOHCAP), sedangkan Loss Tube setiap 1 s/d 12 (BOHCAPMHKUPT)
Sebagai contoh sebuah kabel berisi 24 core yang terdiri dari 4 tube (masing2 tube isi 6 Core), maka urutannya adalah :
Core nomor 1 = Core warna Biru, Loss Tube warna Biru, core berikutnya urut s/d core warna putih.
Core nomor 7 = Core warna Biru, Loss Tube warna Orange, core berikutnya urut s/d core warna putih.
Core nomor 13 = Core warna Biru, Loss Tube warna Hijau, core berikutnya urut s/d core warna putih.
Core nomor 19 = Core warna Biru, Loss Tube warna Coklat, core berikutmya urut s/d core warna putih.
Installation Fiber Optik
Rabu, 23 Maret 2016
Contact Me
You can also communicate with me via social media accounts that I have below.
I thank my blog visitors, and I apologize to all who are less pleasing to the post that I created.
So maybe that's all that can describe me and that I can say once again I apologize profusely if there is less pleasing.
Thank you very much.
Jumat, 18 Maret 2016
Amped High Power Wireless-N 600mW Gigabit Dual Band, Router dengan Jangkauan Hingga 930m2
Macam macam Akses Point
Menggunakan teknologi kelas-N, kacepetan mencapai 300Mbps. Multiple SSID hingga 4bh SSID. mode Support AP, AP Client, repeater (WDS / Universal), Bridge (titik-kanggo-titik / titik kanggo Multi-titik), AP + Bridge. Antena Total dilepas dan diganti dengan gain yang lebih besar. chipset Atheros
Fitur:
Wireless N kacepetan nganti 300Mbps ndadekake becik kanggo bandwidth dhuwur akeh utawa gangguan aplikasi sensitif kaya video streaming, game online lan VoIP
teknologi 2T2R MIMO ™ menehi nirkabel kemampuan Tx / Rx-bandwidth dhuwur API ing sawetara luwih
Test Access Point
POE Jaringan
Disini saya akn memberikan langkah langkahcara Tes AP mana yang masih bagus dan mana yang sudah mati atau rusak, pertama kita harus menyediakan alat yang dibutuhkan.
Alat Yang dibutuhkan :
1. AP yang ingin di Test
2. 1 PC/Laptop
3. Kabel UTP 1M
4. POE / Kabel power AP
Kamis, 17 Maret 2016
Central Office (CO)
In telephone communication in the United States, a central office (CO) is an office in a locality to which subscriber home and business lines are connected on what is called a local loop. The central office has switching equipment that can switch calls locally or to long-distance carrier phone offices.
Istilah Dalam Manajemen Kabel Jaringan
1. Horizontal Cabeling
Horizontal kabel = menghungkan host/computer ke 1 wiring wiring closet (antara cross – connect panel di satu wiring closet) sering menggunakansebagai 100 ohm , 4 pair, UTP, solid conductor cable, ditentukan dalamstandart ANSI/TIA/EIA – 568 untuk komersial bangunan.
Sistem pengkabelan horizontal terdiri dari kabel-kabel yang tersusun secara horizontal, terminasi mekanikal, dan patch cord (jumper). Pengertian horizontal disini adalah sistem pengkabelan akan berjalan secara horizontal baik diatas lantai ataupun di bawah atap. Ada beberapa servis atau system yang harus diperhatikan ketika mendesain suatu sistem pengkabelan secara horizontal, yaitu :
Rabu, 16 Maret 2016
Customer premises equipment (CPE)
Customer premises equipment (CPE) is telephone or other service provider equipment that is located on the customer's premises (physical location) rather than on the provider's premises or in between. Telephone handsets, cable TV set-top boxes, and Digital Subscriber Line routers are examples. Historically, this term referred to equipment placed at the customer's end of the telephone line and usually owned by the telephone company. Today, almost any end-user equipment can be called customer premise equipment and it can be owned by the customer or by the provider.
The two phrases, "customer-premises equipment" and "customer-provided equipment", reflect the history of this equipment.
Under the Bell System monopoly in the United States (post Communications Act of 1934), the
Data circuit-terminating equipment (DCE)
In a data station, the DCE performs functions such as signal conversion, coding, and line clocking and may be a part of the DTE or intermediate equipment. Interfacing equipment
Data Terminal Equipment ( DTE )
- Error detection, to ensure that data arrives at its destination uncorrupted
- Clocking, to ensure that data is sent at the correct rate in order to be received at its destination
Distributed Control System ( DCS )
DCS secara umum terdiri dari digital controller terdistribusi yang mampu melakukan proses pengaturan 1 – 256 loop atau lebih dalam satu control box. Peralatan I/O dapat diletakkan menyatu dengan kontroler atau dapat juga diletakkan secara terpisah kemudian dihubungkan dengan jaringan.
Pengertian DTE , DCE ,DCS, CPE dan CO Dalam Jaringan
Bacaan bagus
WiBro (Wireless Broadband) adalah teknologi internet broadband nirkabel yang dikembangkan oleh industri telekomunikasi Korea Selatan. WiBro adalah nama layanan Korea Selatan untuk IEEE 802.16e (mobile WiMAX) standar internasional. Pada akhir 2012, Komisi Komunikasi Korea bermaksud untuk meningkatkan kecepatan koneksi broadband WiBro ke 10Mbit / s, sekitar sepuluh kali kecepatan saat ini, yang akan melengkapi jaringan serat optik 1Gbit / sec mereka. [1]
WiBro mengadopsi TDD untuk duplexing, OFDMA untuk beberapa akses dan 8,75 / 10,00 MHz sebagai saluran bandwidth. WiBro itu dirancang untuk mengatasi keterbatasan data rate dari ponsel (misalnya CDMA 1x) dan menambah mobilitas untuk akses internet broadband (misalnya ADSL atau Wireless LAN). Pada Februari 2002, pemerintah Korea mengalokasikan 100 MHz dari spektrum elektromagnetik di band 2,3-2,4 GHz, dan pada akhir tahun 2004 WiBro Tahap 1 adalah standar oleh TTA dari Korea dan pada akhir tahun 2005 ITU tercermin WiBro sebagai IEEE 802.16e (mobile WiMAX) . Dua Telcom Korea Selatan (KT, SKT) meluncurkan layanan komersial pada bulan Juni 2006, dan tarif adalah sekitar US $ 30.
BTS WiBro menawarkan throughput data agregat dari 30 sampai 50 Mbit / s per carrier dan mencakup radius 1-5 km memungkinkan untuk penggunaan penggunaan internet portabel. Secara rinci, ia menyediakan mobilitas untuk perangkat bergerak hingga 120 km / h (74,5 mil / jam) dibandingkan dengan Wireless LAN yang memiliki mobilitas sampai dengan kecepatan berjalan dan teknologi ponsel yang memiliki mobilitas hingga 250 km / jam. Dari pengujian selama KTT APEC di Busan pada akhir tahun 2005, kisaran aktual dan bandwidth yang cukup sedikit lebih rendah dari angka-angka ini. Teknologi ini juga akan menawarkan Quality of Service.
Dimasukkannya QoS memungkinkan untuk WiBro untuk melakukan streaming konten video dan data kerugian-sensitif lainnya dengan cara yang handal. Ini semua tampak (dan mungkin) keuntungan kuat atas standar WiMAX tetap (802.16a). Beberapa Telco di banyak negara berusaha untuk mengkomersilkan WiMAX ini Mobile (atau WiBro). Misalnya, TI (Italia), TVA (Brazil), Omnivision (Venezuela), PORTUS (Kroasia), dan Arialink (Michigan) menyediakan layanan komersial pada tahap tertentu. Sementara WiBro cukup tepat dalam persyaratan dari spektrum gunakan untuk desain peralatan, WiMAX daun banyak dari ini sampai dengan penyedia peralatan sambil memberikan cukup detail untuk memastikan interoperabilitas antara desain.
WiFi Dan WiBro
Pernahkan kalian melihat sambungan komunikasi tanpa kabel? Teknologi itu dikenal dengan Wirelless Fidelity (WiFi), sedangkanWireless Broadband (WiBro) adalah turunan dari WiFi yang pastinya lebih baik dari WiFi, LALU APA BEDANYA???
WiFi
WiFi, Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. Wi-Fi memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Kabel Fiber Optic
Dahulu kita mengenal pengiriman data jarak jauh menggunakan Microwave, atau via Satelit atau juga menggunakan kabel kawat tembaga. Namun kecepatan tranfer data melewati perangkat2 diatas itu belum maksimal, sehingga para ahli terus mencari media lain. hingga saatnya di temukan media Fiber optic atau serat kaca. Kecepatan tranfer datanya seperti kecepatan cahaya mata hari.
Untuk Proses pengiriman data, data digital yang berupa 0 dan 1 di rubah dalam model cahaya.
Perkembangan Dunia Teknologi Informasi saat ini sangat pesat, di bidang transmisi data juga di butuhkan transfer bandwidht data yang sangat besar juga.
MACAM KABEL JARINGAN
- Copper Cable (kabel tembaga), kabel jenis ini menggunakan bahan tembaga, data yang akan dikirimkan akan dirubah menjadi signal listrik yang memang dapat merambat melalui tembaga. Teknologi ini akan merubah bit 1 menjadi keadaan bertegangan sedangkan bit 0 akan dirubah menjadi keadaan tidak bertegangan.
- Optical Cable (kabel optik), kabel jenis ini menggunakan bahan optical (kaca), data yang akan dikirimkan akan dirubah menjadi signal cahaya. Teknologi ini akan merubah bit 1 menjadi keadaan ada cahaya sedangkan bit 0 akan dirubah menjadi keadaan tidak ada cahaya.
Kabel tembaga sendiri masih dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu :
- Coaxial Cable
- Twisted Pair Cable
Coaxial
Single Core Per Tube (SCPT) Optical Cable
In Optical Fiber Cable, Single Core Per Tube is one type of cable used to capture one or more optical fiber for the purpose of providing solution for FTTH distribution cable. With design easier to split the fiber core and connecting to termination box as well as the loose tube type is compatible in humidy temperature Capacity 8 ~ 24 Core.
Selasa, 15 Maret 2016
MEMASANG JARINGAN
- Dua atau lebih PC 2.
- Network Card sesuai dg jumlah PC
- . Kabel coaxial atau UTP
- Hub bila diperlukan
- Terminator 6. T-Connector
- Langkah-langkah Membuat Jaringan Komputer LAN:
Cara Setting Wifi Modem Speedy ZTE ZXHN H108N
Selain menyediakan 4 (empat) 10 / 100 Base-T Ethetnet Interface, Modem ZTE ZXHN H108N juga sudah menambahkan akses pengguna nirkabel sesuai dengan standar IEEE 802.11 b/g/n, dan melalui kecepatan tinggi layanan akses ADSL, Modem ZXHN H108N dapat menyediakan layanan internet broadband atau layanan akses jaringan perusahaan untuk pengguna, untuk melihat apa saja fitur-fitur yang ada pada moodem ZTE ZXHNH108N, berikut spesifikasinya:
Spesifikasi Modem ZTE ZXHN H108N.
- Mendukung G.992.1 (G.DMT), G.992.3 (ADSL2), G.992.5 (ADSL2+).
- Mendukung data transportasi antar ADSL, Ethernet dan WLAN.
- Mendukung mode 802.11b, 802.11g, 802.11n.
- Konfigurasi berbasis web.
- mendukung hingga 8 PVC.
- Mendukung mode Bridge atau routing.
- Mendukung NAT.
- Mendukung DHCP Client / DHCP Server.
Rabu, 09 Maret 2016
Node B JARINGAN
Node-B adalah satu istilah dalam teknologi telepon genggam UMTS untuk menandakan suatu BTS (base transceiver station, stasiun penerima untuk 3G, 3.5 G ataupun 4G) yang berbeda dengan BTS untuk GSM. Node-B mempergunakan WCDMA untuk teknologi transportasi udara seperti di semua selular sistem UMTS dan GSM. Node-B mengandung pemancar frekuensi radio dan penerima yang dipergunakan untuk hubungan secara langsung dengan telepon genggam, yang bergerak dengan bebas di sekitarnya. Di dalam tipe ini telepon genggam tidak dapat berhubungan secara langsung namun berhubungannya harus melalui BTS terlebih dahulu.